Multiply yang telah bertransformasi menjadi
platform e-Commerce semakin
menegaskan fokusnya dengan rencana penutupan layanan blog dan berbagi
foto/video yang mereka muliki. Pengumuman penutupan layanan blog Multiply ini
disampaikan langsung oleh
SEO Multiply Stefan Magdalinski.
SEO Multiply Stefan Magdalinski.
“Mulai 1 Desember, dengan sangat menyesal,
kami tidak akan dapat lagi mendukung aktivitas Multiply dalam bentuk penyediaan
layanan jejaring social dan berbagi konten (foto, video, blog, dan lainnya),”
tulis Stefan pada sebuah pernyataan di situs perusahaan tersebut. Untuk proses
migrasi ke situs lain dan pengambilan foto, video, dan konten lain, Stefan
menyebutkan, Multiply tengah mempersiapkannya dan menjamin proses akan sangat
mudah.
Berkaitan dengan status berlangganan Multiply
Premium, pihak Multiply akan mengembalikan saldo yang tersisa. Pengumuman
penutupan ini hanya berimbas pada pengguna Multiply yang hanya menggunakan
layanan blog dan photo sharing. Untuk pengguna layanan took online dari Multiply, tak ada perubahan.
Multiply berawal sebagai layanan berbagi
artikel, foto, dan video di internet sejah tahun 2004. Namun, dalam
perkembangannya banyak pengguna yang memanfaatkannya untuk membuka gerai took online.
Pada tahun 2011 Multiply resmi mengubah focus
menjadi sebuah platform jual beli dengan model Marketplace berfitur lengkap. Langkah
ini dilanjutkan dengan pemindahan kantor pusatnya dari Amerika Serikat ke
Indonesia.
